MEMBUAT SURAT KETERANGAN BEBAS NARKOBA (SKBN) DI POLIKLINIK POLRESTA MEDAN

Surat Keterangan Bebas Narkoba adalah sebuah surat yang dibuat untuk menerangkan bahwa kita benar adanya tidak menggunakan narkoba atau obat sejenisnya. Kali ini saya, Nida adik saya dan teman barunya mbak Rodiah sepakat untuk sama-sama membuat Surat ini dari Polresta Medan.

Summber: http://www.tribunnews.com/regional/2016/11/22/mahasiswa-uin-datangi-polrestabes-medan-laporkan-penyerangan

Surat Keterangan Bebas Narkoba ini kami butuhkan untuk syarat mengajukan lamaran untuk pendaftaran Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pendaftaran calon pegawai BUMN. Begitu juga dengan kami bertiga, kami membuat surat "mahal" ini karena ingin mengajukan lamaran TASPEN, jadi kami bertigapun dengan ikhlas dan rela hati membuatnya.

Kembali sebelum aku dan Nida bertemu Rodiah, awalnya Rodiah sudah mendaftar untuk pembuatan surat "mahal" ini di RSUD PRINGADI, namun setelah browsing di Google dan Nida konsultasi dengan salah satu teman poilisinya, dari saran beliau sebaiknya membuat di Polresta Medan saja karena lebih murah dibanding tempat lain. Nida menghubungi Rodiah dan memintanya untuk membuat surat "mahal" ini cukup di Polresta Medan yang terletak di Jl. H. M Said dengan biaya lebih murah dari yang lainnya. Akhirnya Rodiah yang sudah mengantri dan membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 15.000,- di RSUD Pringadi dan setuju juga untuk membuatnya di Polikilink Polrestabes.

Saat tiba di Polresta aku memarkirkan kereta (bahasa medan Sepeda Motor) di parkiran, lalu kami berdua memasuki area Polresta Medan, untuk menuju Poliklinik ini kami berjalan terus dan belok ke kiri sampai kami tiba diarea Pembuatan SKCK, disana Rodiah sudah menunggu.

http://medan.tribunnews.com/2017/08/09/pemohon-skck-kembali-membludak

Lalu kami berjalan terus menuju ke area Satuan Narkoba, sesuai info Poliklinik itu berada disisi kanan jika kami menghadap ke arah gedung Satuan Narkoba. Poliklinik ini dideretan kanan area pelayanan SKCK. Tidak terlihat karena pintu depan poliklinik ini ditutupi oleh beberapa kendaraan besar yang terparkir rapi, sehingga kita harus berjalan menyamping diantara mobil-mobil yang diparkir.

Sebaik saja kami masuk, kami disambut ramah oleh 2 petugas berbaju putih.

"Pagi, mau ngurus apa mbak?" tanya salah satunya yang berambut pendek.

"Mau ngurus Surat Bebas Narkoba, mbak!" ucap Nida.

"Oh, boleh pinjam ktpnya mbak?" tanya petugas berambut pendek lalu memanggil seseoran untuk keluar, sedangkan petugas berhijab masuk kedalam ruangan dan sesaat kemudian menenteng 3 kemasan benda kecil dan meletakkan diatas meja, pipih dan ringan.

Tidak lama kemudian keluar seorang petugas laki-laki berseragam sama.
"Mbak, ada yang udah bisa ditest duluan?" tanyanya sambil menatap kami bertiga seraya mengambil 1 buah dari 3 kemasan yang terletak dimeja. Rodiah beranjak dari tempat duduk dan mengikuti petugas pria itu berjalan menuju arah toilet.

Sumber : https://www.bukalapak.com/p/kesehatan-2359/obat-suplemen/obat-obatan/22wnup-jual-inst-answear-drug-test-tes-narkoba-device-met-shabu

Aku melirik alat yang ada di atas meja, alat itu dinamakan Rapid Test, dengan merek "Answer" dalam bahasa Indonesia artinya Jawaban.

Cie... so sweet gitu yah, tapi menunggu jawaban dari alat ini tidak selama menunggu jawaban dari kamu.. #eh Curhat.

Dropper : https://www.flinnsci.ca/pipet-medicine-dropper/ap5102/

Didalam kemasan terdapat 1 buah papan Parameter, dan 1 buah dropper kecil.
Penjelasan tentang apa itu Rapid Test "Answer" bisa teman-teman cari tau disini yah!. Ada beberapa puskesmas yang bersedia melakukan test ini tapi kita dikenakan biaya ganti alat Rapid Test ini, tapi aku kurang tahu berapa harganya. Salah satu Online shop xxx ini menjualnya dengan harga Rp. 65.000,- untuk jenis Rapid Multi Test sedangkan yang khusus dropper Narkoba saja sekitar Rp. 14.500,- bisa dibeli disini. Begitulh pokoknya, ane bukan jualan disini. Hehehe.

Cara Kerja alat ini mudah guys, terlebih dahulu kita harus memberikan sample air urin kita dan nanti petugas bersangkutan akan mengambil beberapa tetes air urin kita lalu diletakkan di atas alat parameternya. Kelihatan garisnya atau perubahan warna maka akan dinyatakan dalam surat "mahal" hasilnya.

Seharusnya sample air urine diletak dalam wadah khusus, namun proses penampungan air urine (kencing) dipoliklinik hanya menggunakan bagian bawah Aqua gelas yang telah dipotong bagian atasnya. Tidak perlulah saya ceritakan bagaimana detailnya. Hahahaha . . tak fenting!. Toh, air urine-nya setetes saja yang diambil sisanya dibuang.

Setelah kami bertiga selesai memberikan sample urine, kami diminta menunggu sesaat, lalu salah satu petugas mengembalikan KTP kami, dan petugas menuliskan hasil "Negatif" dalam surat kami bertiga, lalu ditandatangani petugas dan atasannya lalu kami diminta untuk mem-fotokopi surat tersebut sebanyak 5 rangkap dan kembali lagi keruangan itu nantinya.

Nida dan Rodiah sedang mengantri untuk men-fotokopi surat "mahal"

Kertas yang digunakan untuk surat "mahal" ini hanyalah kertas HVS biasa, tapi yang mahal itu adalah pertangungjawabannya dan masa tempo surat hanya bisa digunakan sekali, tidak sampai 3 bulan seperti masa tempo surat "mahal" yang dikeluarkan dari RSUD. Pringadi, tapi sebenarnya didalam surat juga tidak ada ditulis batas waktu terntentu. Alhamdulillah.

5 Rangkap surat "mahal" yang akan di Stempel

Kami kembali keruangan Poliklinik dan surat-surat "mahal" ini distempel dan diberikan kepada kami beserta ke-4 fotokopiannya. Fungsi surat ini memang untuk melamar pekerjaan saja. Kami membayar biayanya dan keluar dari ruangan. Kami keluar ruangan dan pamit pada Rodiah. Alhamdulillah tinggal upload saja syarat untuk melamar TASPEN.

INFORMASI KHUSUS:
1. Syarat kelengkapan hanya KTP
2. Biaya pembuatan Surat di Poliklinik Polresta Medan : Rp. 100.000,-
3. Biaya Pembuatan Surat di RSUD Pringgadi Medan : Rp. 255.000,- (per -2109)
4. Biaya Pendaftaran & Pembuatan Surat di RSUD Pringgadi Medan : Rp. 15.000,- (per -2109)
5. Jam buka poliklinik : 08:00am (tidak ramai)
6. Jam buka RSUD Pringadi : 08:00am (ramai)
7. Jangka waktu menggunakan surat ini 1x saja namun tidak ada tertera di dalam surat
8. Jangka waktu menggunakan surat dari RSUD sampai 3 bulan.
9. Khusus wanita tidak melakukan tes narkoba dalam keadaan menstruasi, dikhawatirkan akan memberikan hasil yang tidak signifikan.
10. Hindari makanan berbau seperti pete dan jengkol sebelum melakukan test ini. Mohon jangan membinasakan petugas karena aroma anda. Hahahaha

Terima Kasih sudah membaca huruf demi Huruf yah guys!

Big Love ❤❤❤

Kamsahamnida , Sarang Haeyo 💓💓

Zikria Budiman | Women of Her Words